Urutan yang Lebih Utama Menjadi Imam Shalat
Dalam beberapa kejadian ada lebih dari satu kandidat yang diusulkan menjadi imam, untuk itu perlu adanya kriteria untuk memilih mana yang lebih baik dijadikan imam, sebenarnya ini kurang lebih sama dengan pembahasan ini yaitu dalam hal sesuatu yang lebih disukai jika menjadi imam.
وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ كِلَاهُمَا، عَنْ أَبِي خَالِدٍ، قَالَ أَبُو بَكْرٍ : حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ، عَنْ أَوْسِ بْنِ ضَمْعَجٍ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ، قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَؤُمُّ الْقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللهِ فَإِنْ كَانُوا فِي الْقِرَائَةِ سَوَاءً فَأَعْلَمُهُمْ بِالسُّنَّةِ فَإِنْ كَانُوا فِي السُّنَّةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ هِجْرَةً فَإِنْ كَانُوا فِي الْهِجْرَةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ سِلْمًا، وَ فِي رِوَايَةٍ: سِنًّا، وَلاَ يَؤُمَّنَّ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فِي سُلْطَانِهِ وَلاَ يَقْعُدْ فِي بَيْتِهِ عَلَى تَكْرِمَتِهِ إِلاَّ بِإِذْنِهِ. [رواه مسلم]
Rasulullah SAW bersabda: “Yang mengimami suatu kaum, hendaklah yang paling baik bacaan kitab Allah (Al-Quran) nya. Jika di antara mereka itu sama, maka hendaklah yang paling tahu tentang sunnah, dan apabila di antara mereka sama pengetahuannya dalam Sunnah, hendaklah yang paling dahulu berhijrah, dan apabila di antara mereka sama dalam berhijrah, hendaklah yang paling dahulu memeluk Islam. Dalam riwayat lain disebutkan [Yang paling tua usianya]. Janganlah seorang maju menjadi imam shalat di tempat kekuasaan orang lain, dan janganlah duduk di rumah orang lain di kursi khusus milik orang tersebut, kecuali diizinkan olehnya”. (HR.Muslim No: 673).
Urutannya sebagai berikut
- Baik dalam Bacaan kitab Allah (Al-Quran)
Seorang imam sebaiknya bagus dalam bacaannya karena makmum mendengarkan bacaan imamnya, imam sebaiknya mengerti ilmu tajwid (ilmu tentang ejaan bahasa arab) - Memahami ilmu fiqih
Dengan adanya imam memahami ilmu fikih, dia menjadi tahu syarat rukun shalat dan melaksanakan shalat sebaik-baiknya - Yang paling dahulu berhijrah
Pada jaman Nabi ada suatu masa orang muslim diajak hijrah oleh nabi dari makkah ke madinah, namun untuk di zaman ini ketentuan ini sudah tidak berlaku lagi. Untuk itu seorang imam dianjurkan seorang yang tinggal (menetap) bersama kaum itu, bukan musafir yang kebetulan mampir. - Wira’i
Wira’i merupakan sikap dan sifat seseorang yang berusaha meninggalkan dosa, suatu kaum pasti bisa menilai karakter seseorang dan janganlah memilih imam yang berkelakuan buruk. - Umur yang cukup
Dalam riwayat lain disebutkan yang lebih dulu masuk islam, namun ulama memilih umur yang cukup, yaitu sudah baligh dan telah belajar ilmu agama, cukup umur, bukan orang yang sangat tua dan pikun - Nasab
Hal kelima, Nasab adalah keturunan, jika nasabnya baik kemungkinan besar orang itu menjadi baik. atau nasab ini terkadang dikategorikan sebagai keturunan Nabi.