Shalat Merupakan Ibadah Murni Seorang Hamba kepada Tuhannya
Shalat merupakan ibadah murni yang diperintahkan Allah kepada hamba-Nya dengan aturan yang jelas (rukun shalat yang tetap) tidak boleh ditambah atau dikurangi. Shalat juga merupakan pengakuan murni seorang hamba kepada Tuhannya, Allah tidak akan rugi apapun jika manusia tidak menjalankan shalat, sebaliknya manusia akan sangat rugi jika tidak diakui sebagai hamba oleh Allah. Maka dari itu tunjukkanlah bahwa kita adalah seorang hamba dengan menjalankan shalat lima waktu.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Nabi Muhammad SAW bersabda:
لَوْ اَنَّ نَهَرًا بِبَابِ اَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّتٍ, هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئٌ؟ قَلُوْا لاَيَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئٌ. قَالَ فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُواللَّهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا. الحديث
Artinya: Apabila ada sungai di depan pintu kalian semua yang setiap hari kamu semua mandi di sungai itu sebanyak lima kali, apakah masih ada kotoran yang tertinggal di tubuh kalian semua? Para sahabat menjawab: tidak ada (kotoran) yang tertinggal ya Rosulullah. Lalu Nabi Muhammad berkata: yang seperti itu sama seperti shalat lima waktu, yaitu orang yang melakukan shalat lima waktu, Allah akan melebur semua dosa-dosanya.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ اَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَرْدِ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
Dari Abdullah Ibn Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Shalat berjama’ah lebih baik dari shalat sendirian dengan (bandingan pahala) 27 derajat.”
Menurut dua hadis diatas, sangat jelas bahwasanya pahala orang yang melakukan shalat lima waktu sangat besar, apalagi dilakukan dengan berjamaah. Maka dari itu sangatlah rugi besar mereka yang tidak menjalankan shalat lima waktu. Untuk itu wahai orang islam agar teliti dan telaten mengawasi putra-putrinya untuk melakukan shalat lima waktu agar mereka tidak menjadi orang yang merugi, lebih baik lagi berjamaah di masjid atau mushola untuk meramaikan tepat ibadah kita.
قَلَ اللَّهُ تَعَالَى: اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَاللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْاَخِرِ. الايه
Artinya: Allah Ta’ala bersabda: sesungguhnya yang meramaikan masjid Allah itu adalah orang yang percaya (iman) pada Allah dan hari akhir (kiamat).
Jika shalat diumpamakan berdagang maka shalat lima waktu adalah modal pokok berdagang dan shalat sunnah adalah laba yang didapatkannya, dalam hal ini modal kita tetap namun kita bisa mencari laba sebanyak yang kita mampu dapatkan.
Allah mewajibkan shalat untuk hambanya, dan jika seorang hamba tidak patuh pada Tuhannya pastinya akan ada sangsi, namun Allah menangguhkan sangsi tersebut sampai di akherat nanti.