Hukum Shalat Berjamaah

Media Al Ahkam Jan 8, 2024 175 Views
Share:

Shalat berjamaah dilakukan setidaknya ada imam dan satu makmum, seperti dikutip oleh Ibnu Hibban dalam sahihnya diriwayatkan oleh abu darda’ dengan sanad hasan (bagus) dari abu dawud, nisa’i dan imam ahmad

قال رَسُول الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم : مَا مِنْ ثَلاَثَةٍ فِي قَرْيَةٍ ، وَلاَ بَدْوٍ لاَ تُقَامُ فِيهِمُ الصَّلاَةُ إِلاَّ اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ ، فَعَلَيْكَ بِالْجَمَاعَةِ ، فَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ الْقَاصِيَةَ.

Rasululloh saw bersabda: Tidak ada tiga orang yang terdapat di suatu desa atau suatu daeerah yang tidak dilaksakan sholat kecuali akan dikuasai syaitan, maka lakukanlah jamaah, sebab srigala hanya akan memangsa kambing yang terpencar dari kelompoknya.

وَاِذَا كُنْتَ فِيْهِمْ فَاَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلٰوةَ فَلْتَقُمْ طَاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ مَّعَكَ وَلْيَأْخُذُوْٓا اَسْلِحَتَهُمْۗ فَاِذَا سَجَدُوْا فَلْيَكُوْنُوْا مِنْ وَّرَاۤىِٕكُمْۖ وَلْتَأْتِ طَاۤىِٕفَةٌ اُخْرٰى لَمْ يُصَلُّوْا فَلْيُصَلُّوْا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوْا حِذْرَهُمْ وَاَسْلِحَتَهُمْۗ وَدَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ تَغْفُلُوْنَ عَنْ اَسْلِحَتِكُمْ وَاَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيْلُوْنَ عَلَيْكُمْ مَّيْلَةً وَّاحِدَةًۗ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِنْ كَانَ بِكُمْ اَذًى مِّنْ مَّطَرٍ اَوْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَنْ تَضَعُوْٓا اَسْلِحَتَكُمْ وَخُذُوْا حِذْرَكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ اَعَدَّ لِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابًا مُّهِيْنًا ۝١٠٢

Apabila engkau (Nabi Muhammad) berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu dan dalam keadaan takut diserang), lalu engkau hendak melaksanakan salat bersama mereka, hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat) bersamamu dengan menyandang senjatanya. Apabila mereka (yang salat bersamamu) telah sujud (menyempurnakan satu rakaat), hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh). Lalu, hendaklah datang golongan lain yang belum salat agar mereka salat bersamamu dan hendaklah mereka bersiap siaga dengan menyandang senjatanya. Orang-orang yang kufur ingin agar kamu lengah terhadap senjata dan harta bendamu, lalu mereka menyerbumu secara tiba-tiba. Tidak ada dosa bagimu meletakkan senjata jika kamu mendapat suatu kesusahan, baik karena hujan maupun karena sakit dan bersiap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir. (An-Nisa ayat 102)

Hukum Shalat Berjamaah

اما حكم المسألة فالجماعة مأمور بها للاحاديث الصحيحة المشهورة واجماع المسلمين وفيها ثلاثة أوجه لاصحابنا (أحدها) انها فرض كفاية (والثاني) سنة وذكر المصنف دليلهما (والثالث) فرض عين لكل ليست بشرط لصحة الصلاة وهذا الثالث قول اثنين من كبار اصحابنا المتمكنين في الفقه والحديث وهما أبو بكر ابن خزيمة وابن المنذر قال الرافعي وقيل انه قول للشافعي والصحيح أنها فرض كفاية وهو الذى نص عليه الشافعي في كتاب الامامة كما ذكره المصنف.
dikutip dari kitab majmuk

  1. Fardu kifayah (shalat lima waktu) bagi laki-laki yang bermukim di daerah tersebut, hukum fardu kifayah ini tidak berlaku bagi musafir (laki-laki yang sedang dalam perjalanan), perempuan atau anak-anak. Fardu kifayah adalah kewajiban yang yang bisa diwakili oleh sebagian orang, seperi contoh ‘jika dalam suatu kaum ada dua orang laki-laki yang shalat berjamaah maka yang lainnya tidak wajib melakukan shalat berjamaah’. Fardu kifayah ini tidak terwakili jika yang berjamaah hanya imam (laki-laki) dan seorang makmum perempuan, jika itu terjadi maka akan jadi wajib bagi semua laki-laki yang ada di daerah tersebut. Karena hal ini kemudian didirikan banyak mushola dalam suatu desa untuk menggugurkan kewajiban shalat berjamaah.
  2. Sunnah, hadist mashur yang menerangkan kesunnahan shalat berjamaah adalah shalat berjamaah diberi pahala lebih 27 derajat daripada shalat sendiri. Sunnah shalat jamaah ini berlaku bagi semua muslim tidak hanya bagi laki-laki saja. Sunnah ini tidak hanya pada shalat lima waktu tapi juga termasuk shalat lain seperti tarawih, shalat istisqo, duha, shalat mayyit yang sering dilakukan secara berjamaah.
  3. Wajib, Hukum wajib shalat berjamaah ini berlaku untuk shalat jum’at bagi laki-laki karena shalat jum’at tidak sah dilakukan sendiri. Hukum wajib ini juga berlaku bagi laki-laki jika fardu kifayah tidak terpenuhi.

Leave a Comment