Cari disini

Dalam shalat berjamaah ada beberapa hal yang yang tentunya digunakan memilih imam, beberapa hal ini bisa menjadi acuan bahwasannya imam layak dipercaya oleh makmumnya dan makmum bisa dengan mantab mengikuti imam.

Syarat yang harus dimiliki oleh imam

1. Tidak dalam keadaan hadas
   Syarat ini juga berlaku bagi makmum, suci dari hadast merupakan syarat sahnya shalat yang juga menjadi syarat menjadi seorang imam. hadas adalah keadaan tidak suci oleh seseorang yang telah baligh dan berakal sehat, hadas merupakan perkara maknawi yang ada di dalam jasad dan tidak dapat dilihat oleh panca indra.
2. Tidak dalam keadaan junub
   Junub adalah sebuah hadas besar yang terjadi akibat seseorang berhubungan seksual atau mengeluarkan air mani, junub bisa disucikan dengan mandi besar
3. Badan dan pakaiannya harus bersih dari najis
   Seorang imam harus suci dari najis, yaitu najis yang tidak dimakfu. Yang masuk dalam kategori makfu adalah najis yang sangat kecil sehingga tidak terlihat oleh mata yang normal. Sebagai contoh adalah ketika seseorang buang air kencing dengan tanpa benar-benar melepas pakaiannya bisa jadi ada cipratan dari air kencingnya yang sangat lembut yang tidak terlihat mata mengenai celana atau pakaian lain yang dikenakan. Bila pakaian ini digunakan untuk shalat maka shalatnya dianggap sah karena najis yang mengenai pakaiannya masuk pada kategori najis yang dimaafkan.
4. Tidak meninggalkan i’tidal dan tumakninah dalam shalat
   Imam tidak boleh tergesa-gesa dalam melaksanakan shalat seperti dikejar kereta. Tumakninah berarti diam sejenak, yang disamakan dengan mengucapkan kalimat Subhanallah saat melakukan gerakan shalat.
5. Tidak meninggalkan membaca fatehah
   Imam tidak boleh meninggalkan membaca fatehah walaupun memungkinkan untuk meninggalkannya, atau mengganti fatehah dengan bacaaan lainnya.

Hal yang dianjurkan dimiliki oleh imam

1. Memahami ilmu fiqih
   Dengan adanya imam memahami ilmu fikih, dia menjadi tahu syarat rukun shalat dan melaksanakan shalat sebaik-baiknya
2. Baik dalam Bacaannya
   Hal kedua, seorang imam sebaiknya bagus dalam bacaannya karena ada sunnahnya makmum mendengarkan bacaan imamnya
3. Wira’i
   Hal ketiga, Wira’i merupakan sikap dan sifat seseorang yang berusaha meninggalkan dosa
4. Umur yang cukup
   Hal keempat, yaitu sudah baligh dan telah belajar ilmu agama, cukup umur, bukan orang yang sangat tua dan pikun atau anak muda yang belum stabil emosinya.
5. Nasab
   Hal kelima, Nasab adalah keturunan, jika nasabnya baik kemungkinan besar orang itu menjadi baik. atau nasab ini terkadang dikategorikan sebagai keturunan Nabi.
6. Mukim
   Hal keenam, Sebaiknya seorang imam telah bermukim, yaitu menetap dan bertempat tinggal di daerah tersebut.

Sumber sharah sulam taufiq – 33.