Hukum Mandi Hadas Besar yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Media Al Ahkam Feb 18, 2025 49 Views
Share:

Dalam Islam, mandi hadas besar (mandi junub) adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang muslim dalam keadaan tertentu untuk menghilangkan hadas besar. Hukum mandi hadas besar adalah wajib berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadits. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

Sebab-Sebab Mandi Hadas Besar

Mandi hadas besar wajib dilakukan dalam beberapa keadaan, antara lain:

1. Setelah Berhubungan Intim (Jimak)

  • Baik mengeluarkan mani atau tidak, mandi hadas besar wajib dilakukan setelah berhubungan intim.
  • Dalil:
    > وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا
    “Dan jika kamu junub, maka mandilah.” (QS. Al-Maidah: 6)

2. Mengeluarkan Mani (Sperma)

  • Baik karena mimpi basah (ihtilam) atau sebab lainnya, seperti pikiran atau pandangan yang membangkitkan syahwat.
  • Dalil dari Hadits:
    > عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّمَا الْمَاءُ مِنَ الْمَاءِ
    “Sesungguhnya air (mandi) itu disebabkan oleh air (mani).” (HR. Muslim)

3. Setelah Haid

  • Wanita yang telah selesai dari haid wajib mandi hadas besar sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, atau membaca Al-Qur’an.
  • Dalil:
    > وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ
    “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: ‘Haid itu adalah kotoran.’ Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 222)

4. Setelah Nifas

  • Wanita yang telah selesai dari nifas (darah setelah melahirkan) juga wajib mandi hadas besar.

5. Ketika Masuk Islam

  • Orang yang baru masuk Islam disunnahkan untuk mandi hadas besar sebagai bentuk penyucian diri.

Tata Cara Mandi Hadas Besar

Mandi hadas besar harus dilakukan dengan memenuhi rukun-rukunnya, yaitu:

1. Niat

  • Niat dalam hati untuk menghilangkan hadas besar.
  • Lafad niat: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
    “Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillahi ta’ala”
    (Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’ala).

2. Membasuh Seluruh Tubuh

  • Air harus mengalir dan menyentuh seluruh tubuh, termasuk rambut dan kulit.

3. Menghilangkan Najis

  • Jika ada najis pada tubuh, harus dibersihkan terlebih dahulu.

4. Berurutan (Tertib)

  • Mendahulukan anggota tubuh yang kanan, kemudian yang kiri.

Hikmah Mandi Hadas Besar

Mandi hadas besar memiliki hikmah yang besar, antara lain:

  1. Membersihkan diri secara lahir dan batin.
  2. Menyiapkan diri untuk beribadah dengan kondisi suci.
  3. Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Kesimpulan

Mandi hadas besar adalah kewajiban dalam Islam yang harus dilakukan ketika seseorang mengalami keadaan-keadaan tertentu seperti setelah berhubungan intim, haid, nifas, atau mengeluarkan mani. Tata caranya harus sesuai dengan syariat Islam agar mandi tersebut sah dan menghilangkan hadas besar.

Leave a Comment